Latihan terus, sekolah terurus! Tips mengelola waktu a la Capaska

Agustus telah tiba, saatnya bagi Calon Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (CAPASKA) harus berjuang secara maksimal menjelang pengibaran yang semakin dekat. Biasanya, 10 hari sebelum Hari Kemerdekaan Indonesia mereka sudah mulai latihan secara intensif setiap hari dari pagi sampai sore menjelang malam. Pasti ada sebuah pertanyaan di benak Teman Paskibraka setelah mengetahui hal tersebut, yaitu “Bagaimana mereka membagi waktu antara belajar dan latihan?” Seperti yang kita tahu, CAPASKA adalah pelajar terpilih yang masih duduk di bangku SMA/sederajat. Lalu, bagaimana mereka menjalani itu semua? Berikut adalah tips mengelola waktu a la Capaska agar sekolah terurus meski harus latihan terus.
1. Mengerti tanggung jawab sebagai pelajar dan paskibraka
Pada dasarnya, paskibraka adalah pelajar yang dipilih untuk melakukan tugas tambahan yaitu mengibarkan bendera pusaka dalam upacara hari nasional khususnya hari kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mengerti tanggung jawab dari peran mereka sebagai pelajar dan sebagai paskibraka. Dengan adanya kesadaran ini, mereka dapat lebih mudah untuk focus menjalani kegiatan belajar dan latihan. Jangan sampai karena mereka terus fokus ke PASKIBRAKA urusan sekolah mereka menjadi terbengkalai begitupun sebailknya.
2. Membuat daftar jadwal kegiatan dan tugas
Menurut Thifal Alantika Zahra, salah satu CAPASKA perwakilan dari SMAN 45 Jakarta, kelas XI IPA, ia selalu membuat daftar jadwal kegiatan yang akan dilakukan dan perlu dikerjakan. Dalam catatannya, ia meletakkan informasi yang berkaitan dengan kegiatan atau tugas seperti tanggal, waktu, tempat, dan informasi penting lainnya. Ia juga akan menandai setiap ada kegiatan atau tugas yang sudah diselesaikan. Menurutnya, cara ini efektif untuk menentukan prioritas dan pembagian waktu yang dimiliki agar tidak terbuang sia-sia.
3. Memanfaatkan waktu dan tempat
Kemampuan memanfaatkan waktu dan tempat adalah keharusan bagi CAPASKA mengingat mereka memiliki kegiatan yang padat, materi belajar yang perlu dikejar serta tugas yang perlu dikerjakan. Di waktu luang yang tersedia, CAPASKA biasanya akan memanfaatkan waktu mereka untuk belajar agar tidak ketinggalan pelajaran di kelas dan bercanda satu sama lain agar jiwa selalu bahagia.
4. Bantuan orang lain
Bantuan orang-orang terdekat CAPASKA seperti orang tua, guru, dan teman satu kelas atau organisasi sekolah sangatlah diperlukan agar tujuan CAPASKA dapat tercapai. Bantuan dari orang tua biasanya berupa kepercayaan bahwa anaknya dapat mengemban tanggung jawab sebagai pelajar dan paskibraka. Bantuan dari guru yang diperlukan adalah berupa ketersediaan guru untuk membantu CAPASKA untuk menjelaskan materi pelajaran yang kurang dipahami. Sedangkan bantuan dari teman satu kelas atau organisasi sekolah bisa berupa memberikan informasi-informasi penting yang tidak didapatkan CAPASKA seperti tugas sekolah atau tugas organisasi.
Tips di atas tidak hanya berlaku untuk CAPASKA saja, Teman Paskibraka juga bisa menggunakan tips tersebut agar tetap aktif di luar sekolah meskipun ada banyak tugas sekolah menanti. Semoga bermanfaat!
Dilihat: 3578